Pages

Kamis, 25 Oktober 2012

TULISAN "Indahnya Persahabatan"


INDAHNYA PERSAHABATAN

Setiap adanya nafas kehidupan, akan selalu menemukan adanya sebuah pengharapan, kehancuran, kesedihan, kebahagiaan..
dan semua itu terkadang melebur menjadi satu dalam sebuah perjalanan hidup, manusia Merasakan diwaktu yang sama tetapi pada akhirnya tetap saja akan selalu ada hikmah di setiap tindakan dan tutur kata yang tercipta..
Indahnya sebuah persahabatan baru benar-benar dirasakan ketika duka bahagia dan kesuksesan tidak kita rasakan sendiri melainkan ada orang disamping kita yang menguatkan setiap kelemahan jiwa, yang berjalan seirama ketika menepaki keegoisan hidup , dan merayakan bersama setiap kesuksesan yang diraih..
Tapi dibelahan bumi mana hendak kita temukan sahabat seperti indahnya kata, jika kita sendiri benar-benar menyadari betapa egonya diri ketika semuanya harus terpaksa di tanggung sendiri dan ketika semuanya sudah tidak ada kejujuran dan keterbukaan..
Dalam hidup aku ingin selalu mengikuti kata hati, menjalin adanya kasih sesama manusia, membuat segalanya menjadi berkah untuk kehidupan oranglain atas keberadaanku, atas apa yang aku miliki, atas apa yang aku raih, atas segala kehidupan yang aku jalani..
dalam hidup akupun tak ingin melihat segalanya nampak buruk dimataku atas apa yang orang lain alami, atas apa yang mereka rasakan, siapapun mereka, keluarga saudara sahabat dan orang-orang yang benar-benar membutuhkannya..
Aku ingin selalu menjadi payung untuk kehidapan orang lain, meskipun di setiap jalannya banyak menemukan kealfaan, banyak menyakiti dan melukai hati, banyak ketidaksempurnaan yang tercipta meskipun terkadang tidak pernah aku sadari sebelumnya..
maafkan untuk setiap jiwa yang merasa terluka, bukankah aku manusia biasa, tak luput dari segala khilaf dengan segala keegoisan yang aku punya, dengan segala langkah yang salah, akan teTapi hal yang semoga itu menjadi kebaikan..
bahwa aku menyadarinya akan semua salah itu, Dengan menulis semua ini aku merasa bebas, ingin melukiskan segala rasa yang aku alami tanpa peduli apakah itu benar atau salah, yang terpenting adalah sebuah kejujuran hati..
itu yang selalu aku ingin pegang, seumur hidupku..
jujur mengakui segalnya, jujur menjalani semuanya dan yang terpenting jujur mengakui bahwa keberadaan seseorang taramat berarti untuk aku, siapapun itu..
Keberadaan sesorang membuat segalanya penuh warna, menjadikanku mampu tumbuh menjadi dewasa karena harus menyikapi segala bentuk keragaman dari mulai adanya teman, sahabat, partner kerja dan semuanya..
Disini aku ingin bercerita tentang sebuah persahabatan, yang mungkin semua orang mengetahui maknanya tetapi tak jarang semuanya mengalami indahnya kata persahabatan yang orang bijak bilang..
hidup tanpa persahabatan adalah ibarat hidup penuh dengan kegelapan tanpa jalan terang, karena persahabatanlah yang akan selalu membuka jalan kebaikan setiap insan, karena persahabatanlah yang membuat kedamaian dalam jiwa..
Semua yang aku alami tidak pernah kuduga sebelumnya, harus selalu jatuh dan terjatuh karena kesalahan yang sama, kesalahan yang selalu menganggap orang sama baiknya..
aku hancur karena terlalu mempercayai keberadaan seseorang yang pada nyatanya mereka ada disaat aku menikmati segala kebahagiaan, mereka mendekat disaat mereka benar-benar membutuhkan aku, terlalu picik memang aku berpikir seperti ini kepada sahabatku..
tapi percaya atau tidak bahwa itu semua adalah nyata, aku hancur ketika semuanya baru aku sadari..
penyesalan memang selalu datang terakhir tetapi kenapa, satu hal yang selalu menjadi pertanyaan dalam hidupku??  Aku selalu mengalaminya berulang?? apakah aku terlalu polos menganggap keberadaan seseorang adalah bentuk dari keikhlasan hati mereka?? Tapi dimana uluran tangan mereka?? dimana belas kasih mereka?? dimana mereka ketika aku dalam keterpurukan, ketika aku dalam kekalutan, ketika aku sudah tidak memberikan kebahagiaan kepada mereka setiap waktu, ketika setiap detik nafasku teramat tegang seolah menanti ketidakpastian dalam hidup??
semuanya menjauh perlahan seolah tidak peduli, mereka begitu asyik dengan kehidupannya masing-masing, tidak pernah pedulikan aku, padahal dari hati yang terdalam aku begitu teramat mengharapkan uluran tangan mereka untuk sekedar menguatkanku, memberikan ketegaran untukku, membuatku kembali tersenyum setelah aku lelah menyelusuri jalan kehidupan yang sarat dengan halangan rintangan dan cobaan..

Sumber : http://compusstreet.blogspot.com/2010/03/indahnya-sebuah-persahabatan.html

0 komentar:

Posting Komentar