Pages

Rabu, 04 Desember 2013

CREDIT UNION




è  Apa itu Credit Union ??
Credit union atau Koperasi kredit atau yang biasa disingkat CU, merupakan sebuah lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh anggota koperasinya tersebut, dan bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya sendiri, dimana anggotanya itu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

è  Credit Union memiliki 3 prinsip ? Apa sajakah itu ??
Pertama, Asas Swadaya. Yaitu tabungan yang hanya diperoleh dari anggotanya.
Kedua, Asas Setia Kawan. Yaitu pinjaman yang hanya diberikan untuk anggotanya.
Ketiga, Asas Pendidikan dan Penyadaran. Yaitu membangun watak adalah yang  utama, hanya yang berwatak baik yang dapat diberikan pinjaman.

è  Bagaimanakah sifat dari Credit  Union ??
Disini sifat Credit Union bersifat demokratis. Artinya selain adanya kerja sama dari sisi keuangan antar anggota, kedudukannya pun semua anggota sama. Tiap anggota memiliki hak yang sama, memilih hak suara untuk memilih ataupun dipilih untuk menjadi pengurus.

è  Sejarah Credit Union ??
-  Dimulai dari abad ke-19. Pada saat Jerman dilanda krisis ekonomi karna badai salju yang melanda seluruh lapisan negeri. Para petani tidak dapat bekerja selayaknya pekerjaan biasanya, sehingga penduduk pun kelaparan. Situasi ini dimanfaatkan oleh orang yang memiliki harta berlebih, dengan cara memberi pinjaman kepada penduduk akan tetapi dengan bunga yang tinggi. dan pada akhirnya penduduk pun tidak dapat membayar sehingga terjadinya penyitaan barang-barang berharga penduduk.
-  Kemudian terjadilah masa Revolusi Industri. Dimana tenaga pekerja di ganti oleh tenaga mesin, sehingga terjadi PHK besar-besaran dan Jerman dilanda masalah pengangguran yang besar. Melihat kondisi ini wali kota Flammersfield, Friedrich Wilhelm Raiffeisen merasa prihatin dan iba sehingga memiliki rasa keperdulian untuk menolong penduduk yang membutuhkan. Dan ia mencari bantuan dengan cara menggalang bantuan dari para orang kaya, sehingga terkumpullah uang dan roti yang kemudian dibagikan untuk penduduk yang membutuhkan. Hali ini tidak memecahkan masalah sehingga para orang kaya enggan memberi bantuan kembali sebab penggunaan uang tak terkontrol dan tak sedikit penduduk yang membutuhkan. Friedrich pun tak putus asa, ia-pun meminta bantuan kepada para pengusaha roti, dan hal ini pun tidak memecahkan masalah kembali.
-  Maka dari itu, Friedrich menarik kesimpulan “Kesulitan si miskin hanya dapat diatasi oleh si miskin itu sendiri. Si miskin harus mengumpulkan uang secara bersama-sama dan kemudian meminjamkan kepada sesama mereka juga. Pinjaman harus digunakan untuk tujuan yang produktif yang memberikan penghasilan. Jaminan pinjaman adalah watak si peminjam”.
-  Setelah itu Friedrich dan para kaum miskin akhirnya membentuk koperasi yang bernama Credit Union, yang artinya kumpulan orang-orang yang saling percaya.
-  Credit Union dibawa oleh seorang wartawan bernama Alphonse Desjardin Fillene pada awal abad ke-20 di Canada
-  Suster Mary Gabriella Mulherim pun ikut membawa Credit Union ke Korea
-  Dan di Indonesia sendiri, baru di kenal pada tahun 1970-an yang diperkenalkan oleh Pastor Karl Aalbrecth Karim Arbi, SJ
è  Contoh Credit Union di Indonesia !
Disini saya menggunakan CU Keling Kumang, yang berasal dari dareah Kalimantan Barat. Apabila ingin melihat, bisa kunjungi websitenya di : http://cukelingkumang.com/home. Tampilan awal dari websitenya adalah seperti ini :

Kantor pusat CU Keling Kumang, berada di Jalan Sekadau-Sintang KM 27 Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
 









Rabu, 23 Oktober 2013

MENGENAL SEKILAS MENGENAI KOPERASI


Apa itu koperasi? Pernah dengar, tapi apabila ditanya arti tentang koperasi, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak dapat menjabarkan arti koperasi itu sendiri. Apa sih tujuannya koperasi itu didirikan? Ada yang menjawab sebagai sarana tempat simpan pinjam uang. Apabila dilihat dari pendapat masyarakat mengenai tujuan koperasi, lalu apa bedanya sebuah koperasi dengan bank? Jika tujuan didirikannya untuk tempat simpan pinjam uang. Apakah koperasi dapat disebut sebagai bank? Apakah koperasi bagian dari sebuah bank?

Nah, tujuan saya menulis di blog ini, untuk mencoba menjelaskan sekilas mengenai koperasi. Saya juga masih dalam tahap belajar mengenai koperasi, jadi tidak ada salahnya ketika dalam proses belajar tetapi memberikan ilmu yang kita dapat J

Koperasi merupakan salah satu jenis dari badan usaha, khususnya di Indonesia. Dimana diantaranya badan usaha terdiri dari 3 jenis, yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), dan Koperasi. Di bawah merupakan arti koperasi menurut para ahli yang telah saya kumpulkan dari berbagai sumber.

Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992 yang ditimbang oleh Presiden Republik Indonesia, bahwa koperasi baik sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Menurut Undang-undang No. 25 Pasal 1 Tahun 1992 yang telah diputuskan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Menurut Drs. Arifinal Chaniago (1984) di dalam bukunya yang berjudul “Perkoperasian Indonesia”, Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.

Menurut P.J.V. Dooren, tidak ada satu definisi koperasi yang diterima secara umum. Disini Dooren memperluas pengertian koperasi, dimana koperasi tidak hanya kumpulan orang-orang melainkan juga kumpulan-kumpulan badan usaha (corporate).

Menurut Moh. Hatta (seorang Bapak Koperasi Indonesia), Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong.

Menurut Prof. Dr. Hans-H Munkner (2012) seorang mahasiswa University of Manburg di Jerman, dalam bukunya yang berjudul “10 Kuliah Mengenai Hukum Koperasi”, mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong-menolong yang menjalankan urusniaga secara kumpulan, yang berasaskan konsep tolong-menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong-royong.

Menurut Dr. Fay (1980), koperasi merupakan suatu perikatan dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan dari sendiri sedemikian rupa, sehingga masing-masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka terhadap organisasi.

Menurut R.M. Margono Djojohadikoesoemo (pendiri Bank Negara Indonesia), mengatakan koperasi adalah perkumpulan manusia seorang-seorang yang dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya.

Menurut Prof. R.S. Soeriaatmadja, Koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelanggannya dan dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar laba atau dasar biaya.

Menurut Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “The Cooperative Movement and some of its Problems” mengatakan bahwa “Cooperative is an economic system with social content” yang artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi dengan melandaskan pada asas-asas koperasi yang mengandung unsur-unsur sosial di dalamnya.

Menurut Margareth Digby, seorang praktisi sekaligus kritikus koperasi berkebangsaan Inggris, dalam bukunya “The World Cooperative Movement”, yakni koperasi adalah bekerja sama dan siap untuk menolong.

Tujuan didirikan koperasi berdasarkan UU No. 25 Pasal 3 Tahun 1992, Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Jadi kesimpulannya menurut saya pribadi, Koperasi adalah suatu badan usaha yang berlandaskan oleh Pancasila dan Undang-undang yang didirikan oleh beberapa anggota orang atau anggota badan hukum dengan tujuan mensejahterakan anggota masyarakat yang ikut berperan serta dalam di dirikannya sebuah koperasi. Bank dan koperasi jelas berbeda, Bank suatu lembaga keuangan yang tugasnya menghimpun dan menyalurkan dana. Sementara koperasi memiliki kegiatan usaha simpan pinjam dari anggota koperasi yang bersangkutan, untuk koperasi lain atau untuk anggotanya.

Tulisan ini sekiranya membahas mengenai sekilas arti dari koperasi dan tujuan didirikannya. Insyaallah saya akan membahas mengenai pembahasan dari koperasi selengkapnya di tulisan saya yang akan mendatang.

Terima kasih telah membaca J apabila ada kesalahan dari tulisan saya, mohon bisa di ingatkan, karena kita semua masih sama-sama belajar, dan dapat bertukar pikiran. Ingat!! Jangan mengcopy-paste tulisan orang lain! Apabila membutuhkan, sertakan sumber web yang anda ambil! J

Jumat, 30 Agustus 2013

"CINTA ITU APA SIH??"


Udah lama banget ga posting blog, mentang-mentang kuliah lagi libur, blog-nya juga jadi libur ini hehe :D

Sebenernya sih ini cuma iseng-iseng doang, gara-gara pacar awalnya nanya “Cinta Itu Apa Sih??”. Eh jadi kepikiran buat nanya temen-temen dan jawaban mereka di simpen disini deh J

Inget yaaa...!!! Cinta itu cuma bukan untuk pacar doang. Tapi cinta itu ya cinta kepada pencipta kita yang paling utama, cinta kepada Nabi dan para pengikutnya, cinta kepada kedua orang tua, cinta kepada saudara-saudara, cinta untuk nenek kakek, baru deh cinta untuk pacar, cinta untuk sahabat, dan untuk teman-teman, dan mungkin juga untuk musuh ya hahaha :D

Langsung aja deh nih ya, ini jawaban pacar aku tentang cinta, namanya Aswin “Cinta adalah hal terpenting bagi hidup manusia, tanpa cinta manusia gabakal hidup, dan cinta itu perasaan senang, duka, kesel, bahagia, cemburu, perhatian, serta diiringi oleh tangisan dan senyuman. Kalo cuma ada senengnya doang atau cuma ada sedihnya doang bukan cinta namanya :D” kalo menurut dia sih gitu hehe..

Kalo menurut temen-temen sih gini :

Yang pertama, namanya Andy, dia temen kelas 1EA09 di Universitas Gunadarma, dia bilang gini “Simple. Menerima kelebihan dan kekurangan pasangan apa  adanya”

Yang kedua, namanya Adhe, dia juga temen kelas 1EA09 di Universitas Gunadarma, kalo menurut dia gini “Cinta?? Apa ya cinta?? Gak punya deskripsi detail sih tentang cinta. Tapi yang adhe inge, cinta itu layaknya sebuah keikhlasan, rela. Seperti apapun itu, siapapun itu ketika kita mencintainya, kita harus menjaganya, melindunginya, tanpa harus mengharapkannya sesuatu, tanpa harus mendapat balasan, kita selalu mendoakan, selalu berharap yang terbaik untuk sesuatu yang kita cintai”

Yang ketiga, namanya  Shofwa, dia temen sewaktu di MTsN 22, kalo kata dia “perasaan yang ada bener-bener tumbuh dari hati tulus apa adanya”

Yang keempat, namanya Dhea, dia temen kelas 1EA09 di Universitas Gunadarma, dia jawab “cinta itu rela berkorban fit, karna kita bisa menemukan cinta yang tulus itu apabila seseorang rela berkorban apapun demi membahagiakan kita :D hehehe”

Yang kelima, namanya Ratna :3 hehe, dia temen kelas 1EA09 di Universitas Gunadarma, jawabannya simple dan bermakna “hmmmm apa yaaaaaaaaa kalo menurut aku mah, cinta itu anugerah dari Allah hehe”

Yang keenam, namanya Maulany, dia temen kelas 1EA09 di Universitas Gunadarma, menurut dia “cinta itu ketulusan, senyuman, suka cita, pengorbanan, canda tawa, rindu, kasih sayang, air mata. Sesakit apapun hati terluka oleh cinta tapi hati masih mampu untuk berbahagia karenanya. Itulah cinta wkwk”

Yang ketujuh, namanya Chindy, dia juga temen kelas 1EA09 di Universitas Gunadarma, jawabannya “saling melengkapi, mengerti, menghargai kekurangan, terus melangkah bareng-bareng buat makin yakin sama pasangan dan bukan sekedar cari kesempurnaan hehe”

Yang kedelapan, namanya Lika, dia temen sewaktu di SMKN 51, hemmm cuma jawab gini doang “panjang fit ga bisa di jelasin. Yang ngerasain hati lo”

Dan sisanya not respond -_- hemmm. Ya gapapa lah, terima kasih teman-teman yang sudah menjawab. Semoga kalian selalu bersama orang-orang tercinta kalian masing-masing J

Sekian ya postingan kali ini, terima kasih sudah membaca J

Kamis, 13 Juni 2013

JENIS-JENIS SYAITAN


Dalam Islam, ternyata syaitan memiliki berbagai macam-macam jenis. Adapun menurut Umar al-Khattab, jenis-jenis syaitan sebagai berikut :

~ yang Pertama ~
ZALITUUN, syaitan ini berada di pasar ataupun pusat perbelanjaan. Dia menggoda para penjual untuk berbuat curang dalam transaksi jual beli (seperti mengurangi timbangan), dan menggoda para manusia untuk berbelanja lebih atau membeli barang-barang yang tidak diperlukan sehingga terjadinya pemborosan.

~ yang Kedua ~
WATHIIN, syaitan ini selalu menghampiri manusia-manusia yang sedang menimpa suatu musibah, sehinnga selalu berprasangka buruk terhadap Allah akibat musibah yang terjadi. Dan tak heran tujuan syaitan ini supaya menjauhkan si manusia dengan Allah SWT.

~ yang Ketiga ~
A’AWAN, syaitan ini selalu berada di dekat pemimpin pemerintahan. Dia menggoda para pemimpin negara untuk menjauh dari rakyat-rakyatnya, dan akan selalu terlena dengan kedudukan, kekuasaan dan kekayaan sehingga mengabaikan kebajikan rakyat, dan tidak akan pernah mau mendengar nasihat para ulama.

~ yang Keempat ~
HAFFAF, syaitan ini bersahabat karib dengan para pecinta minuman keras. Dia akan selalu menggiring para manusia untuk datang ke tempat-tempat yang terdapat minuman keras, dengan begitu si manusia akan hilang kesadaran dan melakukan hal-hal maksiat ataupun hal-hal yang di luar kesadarannya.

~ yang Kelima ~
MURRAH, syaitan ini  merusakkan hati manusia, sehingga melalaikan  dan melupakan Allah. Para manusia ini biasanya tenggelam dalam kemewahan dan hidup yang glamour.

~ yang Keenam ~
MASUUD, syaitan ini berada di bibir manusia. Dia akan  menggoda manusia untuk mengeluarkan kata-kata fitnah, gosip dan penyakit-penyakit yang keluar dari kata-kata mulut.

~ yang Ketujuh ~
DAASIM, syaitan ini berada di depan pintu rumah manusia. Dia akan menggoda rumah tangga supaya runtuh dengan cara menggoda untuk perselingkuhan, suami melakukan kekerasan dalam rumah tangga, anak-anak didera, dan sebagainya. Pesan untuk menjauh dari syaitan ini, yaitu ucapkan salam sebelum masuk ataupun keluar rumah.

~ yang Kedelapan ~
WALAHAAN, syaitan ini mengganggu ketika beribadah. Baik ketika berwudhu’ dan sholat serta ibadah-ibadah lainnya.

~ yang Kesembilan ~
LAKHUUS, syaitan ini bersahabat dengan manusia-manusia majusi yang menyembah api ataupun matahari.

EXAMPLE ARTICLE WITH RELATIVE PRONOUN


The seven golden rules for a healthy life: Simple lifestyle steps can help prevent cancer and heart disease, say experts


Seven simple steps can slash the risk of dying from cancer or heart disease by up to 50 per cent, according to a landmark study. 
Adhering to at least six of the 'Life's Simple 7' list of lifestyle choices from the American Heart Association reduced the risk of an early death, say researchers. 
The seven golden rules are being physically active, keeping a healthy weight, eating a healthy diet, maintaining healthy cholesterol levels, keeping blood pressure down, regulating blood sugar levels and not smoking.

Living longer: Seven simple steps can slash the risk of dying from cancer or heart disease by up to 50 per cent, according to a landmark study

When smoking status was not considered, people who met five or six of the remaining six factors had a 25 per cent lower cancer risk than those who met none.
The list was originally compiled by the American Heart Association to ward off heart disease. However, new research shows they can also help prevent cancer.
Lead author Laura Rasmussen-Torvik, an assistant professor at the Northwestern University Feinberg School of Medicine in Chicago, said : “We were gratified to know adherence to the Life's Simple 7 goals was also associated with reduced incidence of cancer. This can help health professionals provide a clear, consistent message about the most important things people can do to protect their health and lower their overall risk for chronic diseases”
Adhering to six or seven of the factors reduced the risk of cancer by 51 per cent, compared with people who met none of the factors. Meeting four factors led to a 33 per cent risk reduction and one or two, a 21 per cent reduction.
Life's Simple 7 is part of the association's My Life Check campaign that advises Americans to adhere to seven factors for a healthy heart.

Step 1 :   BEING PHYSICALLY ACTIVE
“Exercising helps lower cholesterol and blood sugar”
Experts are increasingly concerned about the amount of time we spend sitting. Last month Kansas State University researchers warned that office workers could be risking their health simply by sitting at their desk.
They found that people who spend more than four hours a day sitting down are at greater risk of chronic illnesses such as cancer, diabetes and heart disease.
Those sitting for at least six hours were significantly more likely to have diabetes.
Research published last month from Leicester University recommended that people at high risk of developing diabetes may be able to escape the condition by cutting the time they spending sitting down by 90 minutes every day.
They found important risk factors for Type 2 diabetes, such as blood glucose and cholesterol levels, improved far more in people told to sit less, compared with those doing required amounts of exercise.

Step 2 :   QUITTING SMOKING
Harmful : Quitting smoking is very important to maintain a healthy lifestyle
“Quitting smoking is very important”, said Dr Rasmussen-Torvik. “It's never too late to change, and if you make changes like quitting smoking and improving your diet, you can reduce your risk for both cardiovascular disease and cancer”
They come after German researchers announced last month that quitting smoking in middle age or beyond still has significant health benefits.
Even lifelong smokers who gave up smoking later on in life still experienced a massive 40 per cent reduction in the risk of heart attack and stroke within just five years.
The study followed nearly 9,000 German people aged between 50 and 74 years for ten years.
Professor Hermann Brenner and his colleagues from the German Cancer Research Centre were able to show that smokers were at double the risk of developing heart disease compared to non-smokers, but that former smokers were at almost the same low rate as people of the same age who have never smoked.
Meanwhile, a Canadian study published earlier this year demonstrated that people who give up smoking by the age of 44 can live almost as long as those who have never smoked.
“Quitting smoking before age 40, and preferably well before 40, gives back almost all of the decade of lost life from continued smoking”, study leader Professor Prabhat Jha.
The researchers found that people who quit smoking between the ages of 35 and 44 gained about nine years and those who quit between ages 45-54 and 55-64 gained six and four years of life, respectively.

Step 3 :   CONTROLLING BLOOD SUGAR
“High blood sugar increases the risk of diabetes”
High blood sugar increases the risk of diabetes and, in turn, complications of the disease such as blindness, kidney disease and nerve damage.
The risk of heart disease is five times higher in middle aged men with diabetes and eight times higher in women with diabetes.
Diabetes UK estimates that the life expectancy of someone with type 2 diabetes is likely to be reduced as a result of the condition by up to 10 years.
Results of a 30 year study by the University of Pittsburgh, published in 2012, noted that people with type 1 diabetes born after 1965 had a life expectancy of 69 years.

Step 4 :   KEEPING A HEALTHY WEIGHT 
Watching weight : “A recent study in The Lancet found that obesity and its associated diseases was one of the key reasons for an early death”
Having a BMI above the 'ideal' range of 22.5 to 25 increases the risk of an early death., according to a recent study.
Above BMI of 25, each additional five units on the BMI scale increased overall mortality by around a third.
The investigation, called the Prospective Studies Collaboration, pooled information on 894,576 adults mostly from western Europe and North America with an average age of 46 and an average BMI of 25.
As well as looking at overall death rates, the researchers linked BMI scores with common causes of death through ill health.
Each additional five BMI units corresponded with a 40 per cent increase in deaths from heart and artery disease and strokes.

Step 5 :   MAINTAINING HEALTHY BLOOD PRESSURE LEVELS
“Untreated high blood pressure can lead to heart failure”
High blood pressure or hypertension means that your blood pressure is constantly higher than the recommended level.
Over time, if it is not treated, the heart may become enlarged, making it pump less effectively, which could lead to heart failure.
A recent study in The Lancet found that smoking was the top reason for an early death in the UK, accounting for 12 per cent, followed by high blood pressure, obesity, lack of exercise, alcohol and poor diet.
The alarming report shows that despite huge advances in cancer screening, immunisations and a smoking ban, life expectancy is not increasing as rapidly in Briton compared to other nations.

Step 6 :   EATING A HEALTHY DIET
“Eating a Mediterranian diet could add an extra three years to your life”
Eating a Mediterranian style diet can cut heart attacks, strokes and death rates in people at high risk of heart disease by as much as a third, research shows.
Changing the balance of foods in a diet can lessen the risk even before heart-related illness strikes, according to a major Spanish clinical trial.
Meanwhile, Swedish researchers have calculated the regime could add an extra three years to your life.
They say a Mediterranian style diet is a rich source of chemicals called anti-oxidants that fight cancer, heart disease and can slow the ageing process. 
Scientists who studied the eating habits of 1,200 over-70s found that those following a Mediterranean-style diet tended to live for two or three years longer.
The Mediterranean diet is  widely recommended as a healthy eating plan by doctors and nutritionists as it is high in fruits, vegetables, fish and wholegrain cereals and low in meat and dairy, which contain large amounts of saturated fats.
Traditionally olive oil rather than butter is used in cooking, as well  as for dressing salads and moistening bread.
This is high in monounsaturated fat, which is thought to protect against heart disease.

Step 7 :   MAINTAINING HEALTHY CHOLESTEROL LEVELS 
“Too much cholesterol in the blood causes the arteries to harden and narrow”
Too much cholesterol in the blood causes the arteries to harden and narrow. This slows down and may eventually block blood flow to the heart, causing a heart attack.
Participants in the 'Life's Simple 7' list study included 13,253 white and African-American men and women in the ongoing Atherosclerosis Risk in Communities Study, launched in 1987 in four U.S. communities.
They were interviewed and examined at the start of the study to determine which health factors they met or followed.
About 20 years later, the researchers reviewed cancer registries and hospital records and determined that 2,880 of the participants ended up with cancer, primarily of the lung, colon or rectum, prostate and breast.

*note : the statement that underlining and boldface is an example of “Relative Pronoun”


RELATIVE PRONOUN


Relative pronoun (Kata ganti penghubung)
The relative pronoun is used to connect two sentences that have subject or object, so that repetition of the subject or the object could have been avoided. In the Indonesian language relative pronoun is "yang".
This is a relative pronoun :
PRONOUN
FUNCTION
EXAMPLE
THAT
For people, objects, animals, both as subject and object in the subordinate clause
1.    He lent a book
The book is very boring
è The book that he lent me is very boring

2.   The woman is Mrs. Lee
Mrs. Lee lost a bag
è The woman who lost a bag is Mrs. Lee
WHICH
To replace objects (except human), both as subject and object in the subordinate clause
1.    I am reading a book
I bought the book yesterday
è I am reading a book which I bought yesterday

2.   The house stands on that hill
The house is very old
è The house which stands on that hill is very old
WHO
To replace the person as a subject in the subordinate clause
1.    The man is standing over there
He is my teacher
è The man who is standing over there is my teacher

2.   The man came yesterday
He is my uncle
è The man who came yesterday is my uncle
WhOM
To replace the person as an object in the subordination clause
1.    The man is Mr. Deddy
I admire him
è The man whom I admire is Mr. Deddy

2.   The man has nine children
We meet him yesterday
è The man whom we meet yesterday has nine children
WHOSE
To connect the two sentences which contain elements of ownership
1.    Jack is a good basketball player
His father is a marketing manager in my company
è Jack whose father is a marketing in my company is a good basketball player

2.   The girl went to the police station
His bag was stolen
è The girl whose bag was stolen went to the police station