Pages

Sabtu, 20 Oktober 2012

RINGKASAN PERSIAPAN UN SMK BAHASA INDONESIA


A.      Gagasan utama terletak pada awal kalimat paragraf ataupun akhir paragraf

B.       Induktif : kesimpulan di akhir
-       Generalisasi : gabungan semua kalimat
-       Analogi : mencari jalan yang terbaik
-       Sebab akibat : akibat dari penyebabnya
Deduktif : kesimpulan di awal

C.      Kepaduan kalimat
-       Kata kunci : (teknologi dengan teknologi), (tidak melanggar dan selalu menaati)
-       Kata ganti : (pemain = dia), (para pemain = mereka), (saya dan dia = kami), (saya dan kamu = kita)
-       Kata frasa : penghubung, konjungsi

D.      Fakta : nyata, berdasarkan kenyataan
Opini : pendapat, menggunakan kata (sebaiknya, mungkin, barangkali, menurut pendapat saya)

E.       Proses : (menggunakan konjungsi : selanjutnya, kemudian, berikutnya, lalu, setelah itu, langkah berikutnya), (imbuhan pe-an)
Hasil : (imbuhan –an)

F.        Tanggapan positif : optimis dan santun
Tanggapan negatif : pesimis dan kurang santun

G.      Denotasi : (bahtera à perahu/kapal), (tikus à salah satu binatang pengerat)
Konotasi : (bahtera à kehidupan berumah tangga), (tikus-tikus à koruptor)
Generalisasi : luas (bapak dulu ayah, sekarang bapak adalah semua orang yang tinggi kedudukannya)
Spesialisasi : sempit (sarjana dulu cendekiawan, sekarang sarjana adalah gelar)
Ameliorasi : baik (istri lebih terhormat daripada bini)
Peyorasi : buruk (cerai lebih kasar daripada talak)
Sinestesia : panca indera (kata-katamu sangat pedas untuk di dengar)
Asosiasi : sifat (nilai matematikaku merah, merah sama saja dengan jelek)
Sinonim : persamaan  (makna = arti)
Antonim : berlawanan (cekung X cembung)
Homonim : penulisan dan pengucapan sama (genting = atap, genting = gawat)
Homograf : penulisan sama (apel = buah apel, apel = upacara)
Homofon : pengucapan sama (bank = tempat menyimpan uang, bang = kakak)

H.      Kalimat efektif : singkat, jelas dan padat
Kalimat tidak efektif : tidak sepadan (saya saling bersalaman), tidak sejajar (ia membeli buku itu karena telah diketahui buku tersebut bagus), subjek ganda (majalah itu saya sudah baca),  jamak berlebihan (para hadirin dimohon berdiri), penggunaan kata depan tidak perlu (kepada siswa kelas XII dimohon berkumpul), salah nalar (mobil Pak Adi mau dijual), bahasa asing (para tamu undangan sudah pada hadir), kerancuan (nilainya sangat baik sekali)

I.         Biografi : (ia, dia, nama tokoh)
Autobiografi : (saya, aku)

J.         Kalimat tanya :
-       Klarifikasi (ya atau tidak)
-       Retoris (tidak butuh jawaban)
-       Tersamar (memohon ataupun menyindir)

K.      Narasi : menceritakan peristiwa
Deskripsi : memberikan gambaran
Eksposisi : menjelasakan suatu hal
Argumentasi : mempengaruhi pembaca
Persuasi : mengajak

L.       Langkah-langkah mengarang : (tema, tujuan, bahan, kerangka tulisan, karangan)

M.     Laporan :
-       Kegiatan : aktivitas yang telah dilakukan
-       Peristiwa : fakta berbentuk peristiwa
-       Perjalanan : informasi tentang perjalanan
-       Hasil wawancara : informasi hasil wawancara
-       Diskusi : informasi hasil diskusi
-       Resensi : baik/buruknya buku
-       Penelitian : hasil penelitian, pengamatan

N.      Pendahuluan laporan : (latar belakang, perumusan masalah, tujuan penilitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan)

O.      Catatan kaki : NaJuKoPeTaHa ‘tidak dibalik’ (Heri Joewono, Pokok-pokok Pikiran Kepemimpinan Abad 21 (Jakarta : Balai Pustaka, 2009), hlm. 26)

P.        Daftar pustaka : NaTaJuKoPe ‘dibalik’ (Anwar, Chairil. 1995. Deru Campur Debu. Jakarta : Dian Rakyat)

Q.      Sistematika proposal : (judul, latar belakang, tujuan, landasan, jenis kegiatan, waktu kegiatan, keppanitiaan, pembiayaan, penutup, lampiran)

R.       Surat lamaran :
-       Inisiatif (Saya yang bertanda tangan di bawah ini ......... )
-       Informasi (Berdasarkan informasi dari ............ )
-       Iklan (Setelah membaca iklan yang dimuat ............. )
-       Permohonan (Berdasarkan permintaan ............ )
-       Pengumuman (Berdasarkan pengumuman ........... )

S.        Sudut pandang :
-       Sudut pandang orang pertama (aku atau saya)
-       Sudut pandang orang ketiga (ia, dia, nama orang)

T.        Alur :
-       Alur maju : peristiwanya menceritakan sampai selesai
-       Alur mundur : menceritakan masa lalu

U.      Tahapan alur : (pengenalan situasi cerita, pengungkapan peristiwa, menuju pada konflik, puncak konflik, penyelesaian atau ending)

V.      Majas :
-       Aliterasi (mengulang konsonan)
-       Ansonansi (mengulang vokal)
-       Anafora (mengulang kata pertama)
-       Epifora (mengulang kata akhir)
-       Simploke (mengulang kata awal dan akhir berturut-turut)
-       Perumpamaan (seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana, serupa)
-       Metafora (membandingkan dua hal)
-       Personifikasi (sifat-sifat benda tak bernyawa)
-       Alegori (lambang-lambang dalam alegon)
-       Antitesis (gagasan yang bertentangan)
-       Pleonasme (kata mubazir yang tidak perlu)
-       Tautologi (telah disebutkan terdahulu)
-       Hiperbola (pernyataan berlebih)
-       Litoses (mengecilkan pernyataan)
-       Ironi (bertentangan dengan kenyataan)
-       Satire (kritik sosial)
-       Paradoks (pertentangan nyata dengan fakta)
-       Klimaks (makin lama makin mengandung penekanan)
-       Antiklimaks (urutan yang penting hingga kurang penting)
-       Sinsime (sindiran ejekan)
-       Sarkasme (sindiran pedas)
-       Metonimia (menggunakan nama sebagai pengganti)
-       Sinekdoke (menyebutkan nama sebagai pengganto barang)
-       Alusio (menunjuk secara tidak langsung ke peristiwa)
-       Eufimisme (ungkapan halus sebagai pengganti ungkapan kasar)
-       Elipsis (penghilangan unsur penting)
-       Asindeton (kata-kata sejajar tapi dihubungkan kata penghubung)
-       Polisindenton (kata-kata sejajar tapi dihubungkan kata penghubung)

2 komentar:

My Premeditatio Malorum mengatakan...

Pas banget nih lagi uas udah singkat jelas padat lagi makasih kak

gustiba mengatakan...

Thanks ^^
*Bookmark

Posting Komentar