Pages

Sabtu, 08 Desember 2012

STRUKTUR PASAR


Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi :

1.    Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C. Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah :
·      Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak
·      Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen)
·      Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar
·      Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual
·      Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga
·      Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga)
Contoh pasar persaingan sempurna di bidang produksi terdapat pada perdagangan terutama pada hasil-hasil produksi pertanian seperti beras, terigu, kopra, minyak kelapa, dll. Pada pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggara jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa (pertukangan, kerajinan).




2.    Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar. Model umum yang terdapat di Pasar persaingan tidak sempurna :

a.    Pasar Monopoli
Dari segi bahasa, kata monopoli berasal dari kata mono yang artinya satu dan poli yang berarti penjual. Dengan demikian, pasar monopoli didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar, dan perusahaan ini mempunyai barang pengganti (substitusi) yang sangat dekat.
Ciri-ciri dari pasar monopoli, yaitu :
·      Hanya ada satu orang penjual
·      Terdapat banyak pembeli
·      Produk untuk pasar monopoli tidak mempunyai barang pengganti (substitusi) yang dekat
·      Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar.
Contoh dari pasar monopoli adalah PT Kereta Api Indonesia, PT Pelindo, PT Angkasa Pura, PLN, PT Telkom, dll.

b.    Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli, yaitu :
·      Hanya ada beberapa penjual
·      Terdapat banyak pembeli
·      Produk yang dijual bisa bersifat homogeny, dan bisa juga berbeda namun memenuhi standar tertentu
·      Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar bagi perusahaan baru
·      Adanya saling ketergantungan
·      Penggunaan iklan sangat intensif
Contoh dari pasar oligopoly adalah Chevron, Pertamina menguasai pasar pertambangan minyak. Indofood dan Mie Sedap menguasai pasar makanan instant. Sony, Toshiba, Acer, Compaq, Hp menguasai pasar notebook / laptop.

c.    Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang serupa, tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek.
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik, yaitu :
·      Terdapat banyak produsen atau penjual
·      Produk yang dipasarkan berbeda
·      Adanya kemampuan produsen untuk mempengaruhi harga
·      Produsen lain mudah masuk ke dalam pasar
·      Promosi penjualan harus aktif
Contoh dari pasar persaingan monopolistik adalah pasar kedaraan roda empat minibus Indonesia misalnya Toyota, Daihatsu,  Mitsubishi, Isuzu, dll.


Sumber :

CONTOH ANALISIS TIPE KONSUMEN


DISPENSER


1.      Tipe Pembeli Apatis
Jenis orang yang tidak pernah membeli apapun dan mereka juga tidak peduli sebagus apa produk Anda, seberapa murahnya produk Anda. Karena pada dasarnya tipe pembeli ini mempunyai sifat yang pesimis dan sinis.
Tanggapan : Mereka berfikir sangat tidak membutuhkan Dispenser, namun apabila mereka diberikan secara gratis akan mereka pergunakan.
Penanganan : Buatlah program “Buy 3 and get 1 free”. Ajak si pembeli apatis untuk bekerja sama, dengan cara mengajak para kerabat, kolega, ataupun teman untuk membeli hingga 3 item, kemudian si apatis bisa mendapatkan dispenser tersebut tanpa mengeluarkan uang.

2.      Tipe Pembeli Aktualisasi Diri
Jenis orang yang mengetahui dengan pasti apa yang mereka butuhkan, apa manfaatnya, berapa harganya, apa yang mereka beli dan mereka ingin segera mendapatkannya.
Tanggapan : Apabila mereka sedang membutuhkan Dispenser, mungkin mereka akan tertarik untuk langsung membeli.
Penanganan : Tawarkan dengan ramah, tunjukkan produk ini maka mereka akan langsung membeli.

3.      Tipe Pembeli Analisis
Jenis orang yang cenderung sangat detail terutama masalah angka, detail pada spesifikasi dari produk yang Anda jual.
Tanggapan : Mereka akan membeli, jika mereka telah tau keseluruhan dari spesifikasinya.
Penanganan : Presentasikan Dispenser tersebut secara spesifik, jelaskan bagaimana cara kerja dispenser tersebut, kelebihan dan kekurangannya, berapa harganya, dan sebagainya. Sehingga si pembeli sudah tau secara keseluruhan mengenai dispenser tersebut dan dia akan membelinya.

4.      Tipe Pembeli Penghubung
Jenis orang yang cenderung tidak antusias dan arah komunikasi dengan tipe pembeli ini harus sabar dan pelan-pelan dalam membangun hubungan. Tipe pembeli ini sangat tergantung dan memperhatikan pandangan, pendapat orang lain dalam pengambilan sebuah keputusan pembelian sebuah produk. Kadang-kadang mereka sangat memperlukan pendapat dan saran tentang produk yang akan mereka beli baik itu dari pihak keluarga, kolega, teman. Tanggapan : Mungkin mereka sedikit tertarik, akan tetapi meragukannya.
Penanganan : Jelaskan secara detail kelebihan dari dispenser tersebut, tunjukkan testimoni dari pemakai-pemakai sebelumnya, berikan jaminan apabila tidak sesuai dengan yang dipresentasikan.

5.      Tipe Pembeli Penyetir
Jenis orang yang sangat fokus pada hasil, mereka akan “to the point” dan tanpa basa-basi, mereka tidak suka membina hubungan dengan Anda, karena mereka hanya peduli apa yang bisa produk/jasa Anda lakukan bagi mereka. Maka berfokuslah pada saat presentasi dengan menampilkan keunggulan-keunggulan dari produk/jasa.
Tanggapan : Mereka akan langsung membeli tanpa basa-basi.
Penanganan : Sapa mereka dengan baik, berikan brosur dan sebutkan kelebihan dari dispenser tersebut, selalu berikan senyum yang bersahabat meskipun respon dari mereka kurang baik, dan ucapkan terima kasih setelahnya.

6.      Tipe Pembeli Yang Senang Bersosialisasi
Jenis orang yang sangat ramah, cepat akrab, mudah bergaul dan Anda tidak menemukan kesulitan buat membangun hubungan dengan mereka. Tipe pmebeli ini sangat cepat setuju dengan Anda tanpa memperhatikan apa kelebihan dari produk/jasa Anda.
Tanggapan : Mereka akan menerima tawaran kita dengan baik, dan bertanya-tanya seputar dispenser tersebut, tetapi pada akhirnya mereka tidak membeli.
Penanganan : Ajak mereka berbicara, kemudian tawarkan dan meminta datanya untuk penawaran-penawaran lainnya. Setelah mendapatkan datanya, tawarkan kembali Dispenser tersebut sehinnga mereka ingin membeli.

7.      Tipe Pembeli Impulsif
Jenis orang yang bisa dikatakan sangat terdorong emosional dalam memiliki sesuatu, misalnya jika ada peluncuran produk/jasa maka merekalah yang merupakan orang pertama yang selalu siap untuk mencobanya.
Tanggapan : “Waah saya mauuuu!!!”
Penanganan : Buatlah iklan promosi peluncuran produk terbaru secara terbuka, yaitu Dispenser. Sehingga si Impulsif melihat dan berkeinginan untuk membeli.

8.      Tipe Pembeli Informatif
Jenis orang yang sangat seleksi sekali terhadap produk/jasa yang akan mereka beli. Biasanya tipe ini akan mencari tahu mengenai produk/jasa yang akan mereka beli melalui sejumlah informasi seperti internet, bertanya kepada pakarnya, bertanya kepada mereka yang sudah pernah menggunakannya.
Tanggapan : Mereka akan membeli jika sudah mendapat sumber-sumber informasi dari internet, pakarnya dan para pengguna.
Penanganan : Presentasikan secara profesional, singkat dan jelas. Maka dia akan membeli dan bersedia untuk merekomendasikan Dispenser tersebut.

Rabu, 14 November 2012

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
(Pengertian tentang Cita-cita dan Kebajikan)

Pandangan hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Segala perbuatan, sikap, dan aturan yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, merupakan refleksi dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat hidup sendiri diarti konkritkan sebagai kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh siapapun. Maka dari itu, pandangan hidup dengan hakikat bisa dicapai oleh siapapun itu, sangat diperlukan oleh tiap manusia. Pandangan hidup tiap orang bisa berbeda bisa juga sama. Dari situ terdapat pengklasifikasian tentang asal dari pandangan hidup tersebut, sebagai berikut:
a.   Pandangan hidup berasal dari agama merupakan pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b.  Pandangan hidup ideologi merupakan pandangan hidup yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma negara tersebut
c.   Pandangan hidup hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relatif kebenarannya

1.   Cita-cita

Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
3  Faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang mencapai cita–citanya antara lain :
-    Manusia itu sendiri
-    Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita–cita tersebut
-    Seberapa tinggi cita – cita yang ingin dicapai
2 Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapai tidaknya cita – citanya antara lain :
-    Faktor yang menguntungkan
-    Faktor yang menghambat

2.  Kebajikan atau Kebaikan

Kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk bermoral. Dia adalah seorang individu yang utuh, terdiri atas jiwa dan raga. Dia memiliki hati yang pada hakikatnya lagi, memihak pada kebenaran dan selalu mengeluarkan pendapat sendiri tentang pribadinya, perasaannya, cita-citanya, dan hal-hal lainnya. Dari yang dirasakan manusia tersebut, manusia cenderung lebih memihak pada kebaikan untuk dirinya sendiri. Inilah yang membuat sebagian manusia ‘terpilah’ menjadi manusia egois, yang seringkali seperti tidak mengenal kebajikan.
Untuk melihat apa itu kebajikan, kita harus melihat dari 2 segi, yaitu :
a.   Manusia sebagai pribadi, yang menentukan baik-buruknya adalah suara hat.
b.  Manusia sebagai anggota masyarakat atau makhluk sosial manusia hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling menolong, dan saling menghargai anggota masyarakat

Studi kasus :
JAKARTA, KOMPAS.com — Memutus rantai kemiskinan di negara ini adalah melalui pendidikan, yang harus dibuat merata untuk mereka yang kini tengah hidup di dalam garis kemiskinan itu sendiri.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh Direktur Eksekutif Indonesian Street Children Organization (ISCO) Ramida Siringo-ringo, di tengah gelaran “800 Anak Miskin Menggapai Mimpi Bersama ISCO” di Jakarta, Sabtu (11/7). Anak-anak tersebut adalah 800 dari 1.725 anak-anak miskin perkotaan di Jakarta, Medan, dan Surabaya, yang berhasil mengenyam pendidikan gratis di sekolah umum berkat bantuan ISCO.
Ramida menandaskan, berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) pada 2008 lalu tercatat jumlah populasi penduduk miskin di Indonesia mengalami peningkatan, yang mencapai 41,2 juta jiwa. Ironisnya, di tengah kemiskinan, banyak di antara anak-anak yang harus hidup dan tumbuh keras di jalanan tanpa merasakan sentuhan pendidikan sebagai fundamental dasar meraih cita-cita di masa depannya.
“Sehingga kita ingin memutus rantainya sejak sekarang sebab tanpa sentuhan pendidikan formal di usia dini anak-anak itu mudah terseret ke dunia jalanan dan kriminalitas,” ujar Ramida.
“Mereka tidak punya apa-apa, bahkan mimpi menjadi dokter atau guru pun tidak berani karena sejak kecil memang tidak pernah sekolah,” tambahnya.
Untuk itu, pada Juli 2009 ini Ramida sudah menaikkan targetnya untuk menambah jumlah anak miskin yang bisa bersekolah gratis itu hingga mencapai 2.200 anak. Bahkan, tepat di usianya yang ke-10 tahun ini, ISCO merancang target bisa menyekolahkan 200.000 anak miskin selama 10 tahun ke depan.
Terkait hal itu, Emmy R, perwakilan dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, mengaku upaya tersebut tentu sangat dibutuhkan demi masa depan anak-anak Indonesia.
“Pendidikan sudah menjadi kebutuhan mendasar dan anak-anak ini tengah menjalani golden period dan pembentukan karakternya sehingga harus didukung bukan saja oleh pemerintah melainkan juga masyarakat luas,” ujar Emmy

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa cita-cita adalah sebuah pemikirin,tujuan seseorang terhadap sesuatu yang akan dicapainya. setiap manusia pasti memiliki cita-cita. tidak ada seorang pun yang tak memiliki cita- cita.  ada banyak faktor yang mempengaruhi cita-cita, dilihat dari faktor yang menguntungkan adalah faktor dari kebajikan. dimana kebajikan adalah sesuatu yang berkaita dengan moral seseorang dilingkungannya. dilihat dari sisi ini baik dari studi kasus yang ada, manusia tidak akan pernah luput dari kebajikan. seburuk-buruknya manusia pasti pernah melakukan sesuatu hal yang bisa dibilang sebagai kebajikan. dari studi kasus yang ada bisa kita lihat yaitu yang dibahas adalah kemiskinan, dimana kemiskinan merupakan faktor terbesar yang ada di indonesia. kemiskinan hanya bisa diberantas dari tekat kita bersama dan melalui pendidikan. salah satu cita-cita bangsa indonesia adlah memberantas kemiskinan. ini adalah cita-cita yang sudah lama sekali ingin diwujudkan seluruh rakyat indonesia. siapa yang mau terus hidup dalam kemiskinan, dimana diera globalisasi ini uang adalah alat pengendali semuanya. tak ada uang bagaikan tak ada kehidupan. oleh karena itu, kita semua harus bisa mewujudkan cita-cita bangsa indonesia.  tentunya dengan pendidikan yang telah kita dapat tentunya kita harus bisa menemukan jalan keluar dari semua ini. manfaatkanlah semua ilmu yang telah kita dapat untuk menemukan solusi dari masalah itu dan cita-cita kita bisa terwujud.


Senin, 12 November 2012

TANDA-TANDA KEMATIAN

"Tanda-tanda Kematian"

[Intisari dari beberapa sumber]

Allah telah memberi tanda kematian seorang sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian.

Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya. Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari tidak berpengaruh apa-apa.

Tanda 40 hari menjelang ajal :
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.

Tanda 7 hari menjelang ajal :
Akan diuji dengan sakit. Orang sakit biasanya tidak selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.

Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi. Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti.

Tanda 1 hari menjelang ajal :
Di waktu Ashar kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempat menemui Ashar besok harinya.

Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ke tenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.

Sahabatku yang budiman, Subhanallah...
Tahukah kalian???
Imam Al-Ghazali mengetahui kematiannya. Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng-kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup.
Beliau memanggil saudaranya, Imam Ahmad untuk menutup wajahnya, Subhanallah..
Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang terpilih. Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun dan dimanapun kita berada..
Amin...



Sumber : https://www.facebook.com/DuniaPenuhPengetahuan?fref=ts

Minggu, 11 November 2012

CERPEN "Jangan Benci Aku Ma...!"

Jangan Benci Aku Ma...!




Dua puluh tahun yang lalu, aku melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Hasan (suamiku) memberinya nama Erik. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Aku berniat memberikannya kepada orang lain saja atau dititipkan di panti asuhan agar tidak membuat malu keluarga kelak.

Namun suamiku mencegah niat buruk itu. Akhirnya dengan terpaksa kubesarkan juga. Di tahun kedua setelah Erik dilahirkan, akupun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil, kuberi nama Angel. Aku sangat menyayangi Angel, demikian juga suamiku. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Erik. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian jelek. Suamiku sebenarnya sudah berkali-kali berniat membelikannya, namun aku selalu melarangnya dengan alasan penghematan uang keluarga. Suamiku selalu menuruti perkataanku.

Saat usia Angel 2 tahun, suamiku meninggal dunia. Erik sudah berusia 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya aku mengambil sebuah tindakan yang akan membuatku menyesal seumur hidup. Aku pergi meninggalkan kampung kelahiranku bersama Angel. Erik yang sedang tertidur lelap kutinggalkan begitu saja.

Kemudian aku memilih tinggal di sebuah rumah kecil setelah tanah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun………. telah berlalu sejak kejadian itu.

Kini Aku telah menikah kembali dengan Beni, seorang pria dewasa yang mapan. Usia pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Beni, sifat-sifat burukku yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang.


Angel kini telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkannya di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Erik dan tidak ada lagi yang mengingatnya. Sampai pada suatu malam,di mana aku bermimpi tentang seorang anak. Wajahnya agak tampan namun pucat sekali, Ia melihat ke arahku. Sambil tersenyum ia berkata, “Tante, Tante kenal mama caya? caya lindu cekali cama Mama!”

Setelah berkata demikian ia mulai beranjak pergi, namun aku menahannya,
“Tunggu…, sepertinya saya mengenalmu. Siapa namamu anak manis?”
“Nama caya Elik, Tante.”
“Erik? Erik… Ya Tuhan! Kau benar-benar Erik?”

Aku langsung tersentak bangun. Rasa bersalah, sesal dan berbagai perasaan aneh lainnya menerpaku saat itu juga. Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu, seperti sebuah film yang sedang diputar di kepala. Baru sekarang aku menyadari betapa jahatnya perbuatanku dulu. Rasanya seperti mau mati saja saat itu.

Ya, sepertinya saya memang harus mati…, mati…, mati… Ketika tinggal seinchi jarak pisau yang akan saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Erik melintas kembali di pikiranku. “Ya Erik, Mama akan menjemputmu Erik…sabar ya nak….”

Sore itu aku memarkir mobil biruku di samping sebuah gubuk, dan Beni suamiku dengan pandangan heran menatapku dari samping. “Maryam, apa yang sebenarnya terjadi?”
“Oh, suamiku, kau pasti akan membenciku setelah kuceritakan hal yang telah kulakukan dulu.” tetapi aku menceritakannya juga dengan terisak-isak.

Ternyata Tuhan sungguh baik kepadaku. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangisku reda, aku pun keluar dari mobil diikuti oleh suami dari belakang. Mataku menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter didepan. Aku mulai teringat betapa gubuk itu pernah kutempati beberapa tahun lamanya dan Erik….. Erik……

Aku meninggalkan Erik di sana 10 tahun yang lalu. Dengan perasaan sedih aku pun berlari menghampiri gubuk tersebut dan membuka pintu yang terbuat dari bambu itu. Gelap sekali… Tidak terlihat sesuatu apa pun! Perlahan mataku mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan kecil itu.

Namun aku tidak menemukan siapa pun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain jelek tergeletak di lantai tanah. Aku mengambil seraya mengamatinya dengan seksama… Mataku mulai berkaca-kaca, aku mengenali betul potongan kain tersebut, itu bekas baju butut yang dulu dikenakan Erik sehari-hari, baju butut yang kadang aku sendiri jijik mencucinya……

Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sulit dilukiskan, aku pun keluar dari ruangan itu… Air mataku mengalir dengan deras. Saat itu aku hanya diam saja. Sesaat kemudian aku dan suami mulai menaiki mobil untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, tiba – tiba aku melihat seseorang di belakang mobil kami. Aku sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.

Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali aku tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.
“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau ke sini?!”
Dengan memberanikan diri, aku pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Erik yang dulu tinggal di sini?”

Tiba – tiba Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh perempuan terkutuk! Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Erik terus menunggu ibunya seraya memanggil, ‘Mamaaa…, Mamaaa!’ Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan & mengajaknya tinggal bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Erik meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…..”

Saya pun membaca tulisan di kertas itu…
“Mama, mengapa Mama tidak pernah kembali lagi…? Mama benci ya sama Erik? Ma…., biarlah Erik yang pergi saja, tapi Mama harus berjanji ya, kalau Mama tidak akan benci lagi sama Eric. Udah dulu ya Ma, Erik sayaaaang sama Mama, ……”
Aku menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan… katakan di mana ia sekarang? Aku berjanji akan meyayanginya sekarang! Aku tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!” Suamiku memeluk tubuhku yang bergetar sangat keras.

“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Erik telah meninggalkan dunia. Ia meninggal persis di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalanya. Ia takut apabila Mama-nya datang, Mama-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana …

Ia hanya berharap dapat melihat Mamanya dari belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya disana. Nyonya, dosa Anda sungguh tidak terampuni!” Aku kemudian pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi.

Berlakulah adil kepada setiap anak-anak kita, jangan membeda-bedakan memperlakukan mereka, baik dalam memberikan hadiah, melakukan disiplin (hukuman). Berikan porsi kasih yang sama, agar tidak ada anak yang merasa dibenci mama papanya. 

Sumber : https://www.facebook.com/notes/inspirasi-mendidik-anak/jangan-benci-aku-mama-sebuah-pelajaran-untuk-tidak-membedakan-anak/326170080734543https://www.facebook.com/notes/inspirasi-mendidik-anak/jangan-benci-aku-mama-sebuah-pelajaran-untuk-tidak-membedakan-anak/326170080734543

Jumat, 26 Oktober 2012

PENTINGNYA POSISI BERDIRI YANG BENAR DALAM PRESENTASI


Pentingnya Posisi Berdiri yang Benar Dalam Presentasi


Presentasi dan Lowongan kerja
     Bagi seorang pesenam posisi berdiri sangatlah menentukan prestasi. Setiap gerakan sangatlah detail dan penting, sehingga posisi kaki yang benar akan mempengaruhi posisi berdiri, dan berpengaruh pada penampilan secara keseluruhan. Kaki yang diletakkan dengan mantap pada setiap langkah juga mempengaruhi pembawaan seorang atlet senam. Pendek kata, kaki adalah salah satu dari sekian gerakan tubuh yang memiliki pengaruh dasar dalam penampilan seseorang.
      Saya tidak menjamin dapat memberitahukan gerakan kaki untuk tampil sebagai pesenam yang bagus. Tapi saya mempraktekkan sendiri dan mendapatkan hasilnya, manfaat dari posisi kaki yang baik dalam presentasi. Presenter dan pembicara adalah profesi yang berbeda jauh dengan pesenam, tapi mereka memiliki beberapa kesamaan. Uniknya beberapa kesamaan ini adalah dasar dari penampilan masing-masing profesi tersebut. Presenter, pembicara dan pesenam sama-sama harus tampil berdiri dan bergerak di panggung. Posisi kaki yang benar sama pentingnya dalam menunjang penampilan yang prima.
     Secara psikologis, posisi kaki ketika berdiri berpengaruh langsung pada kondisi psikologis seseorang. Posisi kaki terbuka seperti huruf “V” yang terbuka, cenderung membuat kita lebih terbuka dalam komunikasi. Sebaliknya posisi kaki seperti huruf v yang tertutup “Λ” membuat seseorang kikuk dan terlihat kurang percaya diri dalam berkomunikasi. Sadari selalu sehingga anda menjadi terbiasa untuk berdiri dengan posisi kaki yang terbuka saat presentasi. Kesadaran akan manfaat dari pengaturan posisi dan keinginan untuk menjadi lebih baik, akan otomatis menjadi alarm pengingat dimana pun anda sedang melakukan presentasi. Pada situasi ini, diri anda akan tiba-tiba menyadari untuk selalu menjaga posisi kaki terbuka. Kesadaran otomatis tersebut juga akan terjadi pada jenis bahasa tubuh yang lain.
        Posisi salah satu kaki yang bergoyang-goyang atau bergerak-gerak mengetuk lantai sangat mengganggu perhatian audiens. Beberapa orang melakukan ini untuk mengalihkan ketakutan mereka. Bergeraklah melangkah ke kiri atau ke kanan sesekali untuk melepas kekakuan. Pergerakan haruslah dikondisikan sedemikian rupa agar selaras dengan perkataan. Misalnya anda bergerak saat pergantian topic, saat pembahasan yang lebih mendetail, bicara lebih perlahan, atau merubah nada bicara. Hindari terlalu banyak pergerakan selama presentasi, selain membuat audiens cepat lelah, konsentrasi juga bisa terganggu.
     Posisi kedua kaki yang terlalu dekat akan membuat badan kita kurang seimbang, dan berpengaruh terhadap kondisi psikologis kita. Posisi telapak kaki yang terlalu dekat akan membatasi diri untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kaki yang berdekatan juga akan membuat seseorang menjadi kikuk atau kurang percaya diri.
     Posisi kaki yang terlalu berjauhan akan membuat pembicara terlihat kaku dan kurang bersahabat. Berdirilah dengan jarak kedua kaki yang pas, kira-kira tepat dibawah bahu. Kaki kiri dibawah bahu kiri dan demikian halnya dengan kaki kanan.
        Sukses selalu untuk anda! :)


Kamis, 25 Oktober 2012

TULISAN "Indahnya Persahabatan"


INDAHNYA PERSAHABATAN

Setiap adanya nafas kehidupan, akan selalu menemukan adanya sebuah pengharapan, kehancuran, kesedihan, kebahagiaan..
dan semua itu terkadang melebur menjadi satu dalam sebuah perjalanan hidup, manusia Merasakan diwaktu yang sama tetapi pada akhirnya tetap saja akan selalu ada hikmah di setiap tindakan dan tutur kata yang tercipta..
Indahnya sebuah persahabatan baru benar-benar dirasakan ketika duka bahagia dan kesuksesan tidak kita rasakan sendiri melainkan ada orang disamping kita yang menguatkan setiap kelemahan jiwa, yang berjalan seirama ketika menepaki keegoisan hidup , dan merayakan bersama setiap kesuksesan yang diraih..
Tapi dibelahan bumi mana hendak kita temukan sahabat seperti indahnya kata, jika kita sendiri benar-benar menyadari betapa egonya diri ketika semuanya harus terpaksa di tanggung sendiri dan ketika semuanya sudah tidak ada kejujuran dan keterbukaan..
Dalam hidup aku ingin selalu mengikuti kata hati, menjalin adanya kasih sesama manusia, membuat segalanya menjadi berkah untuk kehidupan oranglain atas keberadaanku, atas apa yang aku miliki, atas apa yang aku raih, atas segala kehidupan yang aku jalani..
dalam hidup akupun tak ingin melihat segalanya nampak buruk dimataku atas apa yang orang lain alami, atas apa yang mereka rasakan, siapapun mereka, keluarga saudara sahabat dan orang-orang yang benar-benar membutuhkannya..
Aku ingin selalu menjadi payung untuk kehidapan orang lain, meskipun di setiap jalannya banyak menemukan kealfaan, banyak menyakiti dan melukai hati, banyak ketidaksempurnaan yang tercipta meskipun terkadang tidak pernah aku sadari sebelumnya..
maafkan untuk setiap jiwa yang merasa terluka, bukankah aku manusia biasa, tak luput dari segala khilaf dengan segala keegoisan yang aku punya, dengan segala langkah yang salah, akan teTapi hal yang semoga itu menjadi kebaikan..
bahwa aku menyadarinya akan semua salah itu, Dengan menulis semua ini aku merasa bebas, ingin melukiskan segala rasa yang aku alami tanpa peduli apakah itu benar atau salah, yang terpenting adalah sebuah kejujuran hati..
itu yang selalu aku ingin pegang, seumur hidupku..
jujur mengakui segalnya, jujur menjalani semuanya dan yang terpenting jujur mengakui bahwa keberadaan seseorang taramat berarti untuk aku, siapapun itu..
Keberadaan sesorang membuat segalanya penuh warna, menjadikanku mampu tumbuh menjadi dewasa karena harus menyikapi segala bentuk keragaman dari mulai adanya teman, sahabat, partner kerja dan semuanya..
Disini aku ingin bercerita tentang sebuah persahabatan, yang mungkin semua orang mengetahui maknanya tetapi tak jarang semuanya mengalami indahnya kata persahabatan yang orang bijak bilang..
hidup tanpa persahabatan adalah ibarat hidup penuh dengan kegelapan tanpa jalan terang, karena persahabatanlah yang akan selalu membuka jalan kebaikan setiap insan, karena persahabatanlah yang membuat kedamaian dalam jiwa..
Semua yang aku alami tidak pernah kuduga sebelumnya, harus selalu jatuh dan terjatuh karena kesalahan yang sama, kesalahan yang selalu menganggap orang sama baiknya..
aku hancur karena terlalu mempercayai keberadaan seseorang yang pada nyatanya mereka ada disaat aku menikmati segala kebahagiaan, mereka mendekat disaat mereka benar-benar membutuhkan aku, terlalu picik memang aku berpikir seperti ini kepada sahabatku..
tapi percaya atau tidak bahwa itu semua adalah nyata, aku hancur ketika semuanya baru aku sadari..
penyesalan memang selalu datang terakhir tetapi kenapa, satu hal yang selalu menjadi pertanyaan dalam hidupku??  Aku selalu mengalaminya berulang?? apakah aku terlalu polos menganggap keberadaan seseorang adalah bentuk dari keikhlasan hati mereka?? Tapi dimana uluran tangan mereka?? dimana belas kasih mereka?? dimana mereka ketika aku dalam keterpurukan, ketika aku dalam kekalutan, ketika aku sudah tidak memberikan kebahagiaan kepada mereka setiap waktu, ketika setiap detik nafasku teramat tegang seolah menanti ketidakpastian dalam hidup??
semuanya menjauh perlahan seolah tidak peduli, mereka begitu asyik dengan kehidupannya masing-masing, tidak pernah pedulikan aku, padahal dari hati yang terdalam aku begitu teramat mengharapkan uluran tangan mereka untuk sekedar menguatkanku, memberikan ketegaran untukku, membuatku kembali tersenyum setelah aku lelah menyelusuri jalan kehidupan yang sarat dengan halangan rintangan dan cobaan..

Sumber : http://compusstreet.blogspot.com/2010/03/indahnya-sebuah-persahabatan.html