Pages

Senin, 06 Oktober 2014

PERILAKU KONSUMEN (Bagian 1)

PERILAKU KONSUMEN (BAGIAN 1)

Apakah yang dimaksud dari seorang konsumen??
Menurut Wikipedia, konsumen adalah setiap orang pengguna barang dan/atau jasa yang tersedia di dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Apabila tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali. Maka dia disebut sebagai pengecer atau distributor.
Konsumen dapat dibedakan menjadi 2 macam dalam mengkonsumsi sebuah barang. Yang pertama konsumen dapat dikatakan rasional apabila barang yang dia beli dapat memberikan kegunaan yang optimal, benar-benar diperlukan/dibutuhkan, mutu dari barang terjamin, dan harga sesuai dengan kemampuan konsumen.  Kemudian yang kedua, konsumen dapat dikatakan irasional apabila seorang konsumen membeli barang tanpa pertimbangannya terlebih dahulu, pembelian tersebut dikarenakan faktor tertarik akan sebuah promosi yang di berikan, memiliki merk yang familiar di masyarakat, terdapat bursa obral atau banjir diskon, dan prestise atau gengsi.

Lalu, bagaimanakah dengan perilaku seorang konsumen itu sendiri??
Sesuai dengan judul mata kuliah yang saya ambil saat ini, saya akan menjelaskan seputar perilaku konsumen. Dimana tugas yang akan saya ambil saat ini menjelaskan mengenai :
1.    Apakah yang dimaksud dengan perilaku konsumen?
2.    Pemikiran yang benar mengenai konsumen
3.    Konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis

Pertama saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai perilaku konsumen. Menurut wikipedia, perilaku konsumen yaitu proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan. Perilaku konsumen merupakanhal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Yang kedua, pemikiran yang benar mengenai konsumen. Adapun hal-hal yang mengenai pemikiran benar konsumen yaitu :
1.   Konsumen adalah “Raja”
2.   Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian
3. Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang menghadapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu
4. Bujukkan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial asalkan pengamanan hukum, etika, dan moral berada pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi.
Apabila keempat premis ini diabaikan, konsekuensinya hampir selalu negatif. Contoh dari hasil pemikiran yang benar maupun yang salah mengenai konsumen, lebih jauh mendemonstrasikan bahwa penelitian konsumen apabila ditanggapi dan ditafsirkan dengan benar, memberikan masukan yang esensial untuk strategi pemasaran yang baik dalam organisasi yang mencari laba maupun yang tidak mencari laba. Akhirnya, penelitian juga berfungsi sebagai basis untuk pendidikan dan perlindungan konsumen, dan melengkapi informasi yang penting untuk keputusan kebijakkan umum.

Yang ketiga, konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis. Mengapa demikian??  Di dalam kegiatan ekonomi, konsumen mempunyai keputusan besar untuk memiliki barang yang hendak dibeli. Penelitian konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis yakni bahwa konsumen memiliki sifat berbeda-beda. Bahkan seorang konsumen dapat berganti selera sesuai pola pikir, daya beli, kebutuhan  maupun rasa, maka hal yang berubah di dalam perilaku konsumen itu merupakan hal yang wajar. Maka dari itu kedinamisan yang ada dari perilaku konsumen harus disesuaikan oleh para produsen yang wajib menciptakan inovasi-inovasi baru dalam menghasilkan barang.


Sumber Referensi :
Sumber Gambar :

0 komentar:

Posting Komentar