Pages

Jumat, 02 Januari 2015

PENGARUH SIKAP DAN PERILAKU

PENGARUH SIKAP DAN PERILAKU

Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Hal ini mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu.
Sikap mempunyai tiga komponen utama: kesadaran, perasaan, dan perilaku. Keyakinan bahwa “Diskriminasi itu salah” merupakan sebuah pernyataan evaluatif. Opini semacam ini adalah komponen Kognitif dari sikap yang menentukan tingkatan untuk bagian yang lebih penting dari sebuah sikap -komponen afektifnya. Perasaan adalah segmen emosional atau perasaan dari sebuah sikap dan tercermin dalam pernyataan seperti “Saya tidak menyukai John karena ia mendiskriminasi orang-orang minoritas”. Akhirnya, perasaan bisa menimbulkan hasil akhir dari perilaku. Komponen perilaku dari sebuah sikap merujuk pada suatu maksud untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu. Definisi dapaat dilihat berdasarkan :
-       Berorientasi kepada respon sikap  adalah  suatu  bentuk  dari  perasaan,  yaitu  perasaan  mendukung  atau  memihak ( favourable) maupun perasaan tidak mendukung (Unfavourable) pada suatu objek
-       Berorientasi kepada kesiapan respon adalah  sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-caratertentu, apabila dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.Yaitu suatu pola perilaku, tendenasi atau kesiapan antisipatif untuk menyesuaikan diri darisituasi sosial yang telah terkondisikan.
-       Berorientasi kepada skema triadik adalah sikap merupakan konstelasi komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif yangsaling berinteraksi dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek dilingkungan sekitarnya.
Faktor Pembentukan Sikap :
-       Pengalaman Pribadi
-       Kebudayaan
-       Orang lain yang dianggap penting
-       Media Masaa
-       Institusi / Lembaga Pendidikan dan Agama
-       Faktor emosional
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetik. Sedangkan Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan denganpencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasi produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Pada akhir tahun 1960-an, hubungan yang diterima tentang sikap dan perilaku ditentang oleh sebuah tinjauan dari penelitian. Berdasarkan evaluasi sejumlah penelitian yang menyelidiki hubungan sikap-perilaku, peninjau menyimpulkan bahwa sikap tidak berhubungan dengan perilaku atau, paling banyak, hanya berhubungan sedikit. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sikap memprediksi perilaku masa depan secara signifikan dan memperkuat keyakinan semula dari Festinger bahwa hubungan tersebut bisa ditingkatkan dengan memperhitungkan variabel-variabel pengait.
Menurut James F. Engel – Roger D. Blackwell – Paul W. Miniard dalam Saladin (2003:19) terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu :
1.    Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.
2.    Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.
3.    Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian.

SUMBER :


0 komentar:

Posting Komentar