Pages

Rabu, 26 Maret 2014

WAWASAN NUSANTARA

Rabu, 04/09/2013 13:14 WIB
Akbar Tandjung: Wawasan Nusantara itu Perspektif dari Empat Pilar
Dhani Irawan - detikNews


Jakarta - Forum Dialog Nusantara (FDN) memberi perhatian pada pemahaman konsep Nusantara. Berbagai pandangan dari berbagai bidang terhadap Nusantara diharapkan mampu memberikan suatu gagasan baru bagi Indonesia. Ketua Umum AT Institute Akbar Tandjung menyinggung soal empat pilar sebagai implementasi wawasan nusantara.
"Dilihat dari letak kita sangat strategis, antara dua lautan. Sekitar 70 persen lintas perdagangan melalui wilayah kita. Wawasan nusantara itu cara pandang dari perspektif empat pilar yaitu UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI," ujar Akbar saat diskusi FDN & AT Institute dengan tema "Konsep Nusantara dalam Semangat Kemerdekaan NKRI" di Auditorium FDN, Kantor Taman A9, unit C8-C10, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2013).
"Tentunya dalam perspektif nusantara, yang berpijak pada prinsip-prinsip dasar kita yang kita kenal empat pilar tadi itu," imbuh Akbar yang memakai batik nuansa kuning-hijau itu.
Sebelumnya, Ketua Umum FDN Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie Ilham mengatakan, konsep budaya filosofi nusantara juga ditemukan di beberapa negara lain. Di Malaysia dikenal dengan Alam Melayu. Bahkan, di Rusia terdapat Nusantara Society yang memiliki kajian mengenai nusantara.
"Sekarang ini nusantara adalah wilayah NKRI. Sudah tidak lagi mencakup wilayah-wilayah yang dahulu dikuasai kerajaan-kerajaan seperti Majapahit," kata Ilham.
Selain kedua tokoh tadi, hadir M. Sobary yang memberikan pandangan mengenai nusantara dari segi sosial budaya. Dia juga sempat menyinggung masalah kedaulatan sebagai implementasi nusantara.
"Jika kita bicara mengenai nusantara, maka kita bicara tentang kedaulatan. Dan presidennya bangga mendapat award, padahal dimana kedaulatan kita ketika semua dimiliki oleh negara asing," cecar Sobary berapi-api.
Kemudian, Ilham berharap forum diskusi ini bisa dilakukan dengan peserta yang lebih banyak dan tidak hanya berada di pusat. Dia akan memanfaatkan teknologi untuk mengadakan diskusi yang lebih besar. Saat ini, forum dialog ini bisa diakses melalui www.forumdialognusantara.org.

Berdasarkan sebuah artikel yang saya dapat, sekarang saya akan menjalaskan lebih rinci lagi mengenai “Wawasan Nusantara” yang sekaligus menjadi tugas ketiga dalam mata kuliah softskill Pendidikan Kewarganegaraan.
Jadi, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Di dalam pelaksanaannya, sering kali wawasan nusantara lebih mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinakaan dalam mencapai tujuan nasional.
Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nusantara, adapun nilai-nilai tersebut antara lain:
a.     Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan memilih dan menjalankan agama masing-masing.
b.     Mengutamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan individu maupun kelompok.
c.      Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah.
Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Negara Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam dan suku bangsa.
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antar golongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam-macam ragam budaya.
Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu :
a.     Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945. Dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpahdarah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial".
b.     Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan (menerapkan) sebuah wawasan nusantara, yaitu :
a.     Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
b.     Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.
c.      Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
d.     Memperkuat politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
e.     Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
Di dalam kehidupan ekonomi, wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.  Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar daerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilanekonomi. Dan pembangunan ekonomi juga harus melibaktan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.
Di dalam kehidupan sosial, bangsa harus memerhatikan beberapa hal. Seperti mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.
Di dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan. Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.

Sumber :



0 komentar:

Posting Komentar