Menurut Martin S. Weinberg, masalah sosial adalah situasi yang
dinyatakan sebagai sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai oleh warga
masyarakat yang cukup signifikan, dimana mereka sepakat dibutuhkannya suatu
tindakan untuk mengubah situasi tersebut.
Pada dasarnya, permasalahan sosial merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan masalah sosial
terwujud sebagai hasil dari kebudayaan manusia itu sendiri dan akibat dari
hubungan dengan manusia lainnya. Suatu gejala dapat disebut sebagai
permasalahan sosial dapat diukur melalui:
a.
Tidak
adanya kesesuaian antara nilai sosial dengan tindakan sosial.
b.
Sumber
dari permasalahan sosial merupakan akibat dari suatu gejala sosial di
masyarakat.
c.
Adanya
pihak yang menetapkan suatu gejala sosial tergantung dari karakteristik
masyarakatnya.
d.
Perasalahan
sosial yang nyata (manifest social problem) dan masalah sosial tersembunyi
(latent social problem).
e.
Perhatian
masyarakat dan masalah sosial.
f.
Sistem
nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial.
Stark (1975) membagi masalah sosial menjadi 3 macam yaitu :
a.
Konflik
dan kesenjangan, seperti : kemiskinan, kesenjangan, konflik antar kelompok,
pelecehan seksual dan masalah lingkungan.
b.
Perilaku
menyimpang, seperti : kecanduan obat terlarang, gangguan mental, kejahatan,
kenakalan remaja dan kekerasan pergaulan.
c.
Perkembangan
manusia, seperti : masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan (seperti
urbanisasi) dan kesehatan seksual.
Dalam lingkungan masyarakat pasti terdapat berbagai macam
permasalahan sosial. Contoh masalah sosial di masyarakat, seperti kenakalan
remaja, masalah kependudukan, masalah pencemaran lingkungan, maupun masalah
sosial lainnya. Adanya berbagai masalah sosial di lingkungan masyarakat dapat
membawa dampak bagi masyarakat itu sendiri. Dampak yang muncul juga sangat
beragam, baik dampak positif maupun negatif. Adapun dampak dari adanya
permasalahan sosial di masyarakat, antara lain :
a.
Meningkatnya
tingkat kriminalitas.
b.
Adanya
kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.
c.
Adanya
perpecahan kelompok.
d.
Munculnya
perilaku menyimpang.
e.
Meningkatkan
pengangguran
Sumber
:
1.
Fahdisjro.
“Permasalahan Sosial”. September 2014
2.
Rahtu,
Sihnanto. “Definisi Masalah Sosial dan Jenis Masalah Sosial dalam Masyarakat”.
15 Maret 2014
3.
Sastrawan,
Berry. “Makalah Sosiologi Masalah-Masalah Sosial Dan Faktor Yang
Mempengaruhinya Terhadap Masyarakat Di Indonesia”. 18 Februari 2014
0 komentar:
Posting Komentar