PERILAKU
KONSUMEN (BAGIAN 1)
Apakah yang dimaksud dari seorang konsumen??
Menurut Wikipedia, konsumen adalah setiap orang pengguna barang dan/atau jasa yang
tersedia di dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,
orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Apabila tujuan
pembelian produk tersebut untuk dijual kembali. Maka dia disebut sebagai
pengecer atau distributor.
Konsumen dapat
dibedakan menjadi 2 macam dalam mengkonsumsi sebuah barang. Yang pertama
konsumen dapat dikatakan rasional apabila barang yang dia beli dapat memberikan
kegunaan yang optimal, benar-benar diperlukan/dibutuhkan, mutu dari barang
terjamin, dan harga sesuai dengan kemampuan konsumen. Kemudian yang kedua, konsumen dapat dikatakan
irasional apabila seorang konsumen membeli barang tanpa pertimbangannya
terlebih dahulu, pembelian tersebut dikarenakan faktor tertarik akan sebuah
promosi yang di berikan, memiliki merk yang familiar di masyarakat, terdapat
bursa obral atau banjir diskon, dan prestise atau gengsi.
Lalu, bagaimanakah dengan perilaku seorang konsumen itu sendiri??
Sesuai dengan
judul mata kuliah yang saya ambil saat ini, saya akan menjelaskan seputar
perilaku konsumen. Dimana tugas yang akan saya ambil saat ini menjelaskan
mengenai :
1.
Apakah
yang dimaksud dengan perilaku konsumen?
2.
Pemikiran
yang benar mengenai konsumen
3.
Konsumen
sebagai suatu bidang yang dinamis
Pertama saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai perilaku
konsumen. Menurut wikipedia, perilaku konsumen yaitu proses dan aktivitas
ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian,
penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan. Perilaku
konsumen merupakanhal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan
pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses
pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga
jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan
pertimbangan yang matang.
Yang kedua, pemikiran yang benar mengenai konsumen. Adapun hal-hal
yang mengenai pemikiran benar konsumen yaitu :
1. Konsumen
adalah “Raja”
2. Motivasi
dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian
3. Perilaku
konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang menghadapi konsumen
secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu
4. Bujukkan
dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial asalkan
pengamanan hukum, etika, dan moral berada pada tempatnya untuk mengekang upaya
manipulasi.
Apabila keempat premis ini diabaikan, konsekuensinya hampir selalu negatif. Contoh dari hasil
pemikiran yang benar maupun yang salah mengenai konsumen, lebih jauh
mendemonstrasikan bahwa penelitian konsumen apabila ditanggapi dan ditafsirkan
dengan benar, memberikan masukan yang esensial untuk strategi pemasaran yang
baik dalam organisasi yang mencari laba maupun yang tidak mencari laba.
Akhirnya, penelitian juga berfungsi sebagai basis untuk pendidikan dan
perlindungan konsumen, dan melengkapi informasi yang penting untuk keputusan
kebijakkan umum.
Yang ketiga, konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis. Mengapa demikian??
Di dalam kegiatan ekonomi, konsumen
mempunyai keputusan besar untuk memiliki barang yang hendak dibeli. Penelitian konsumen
sebagai suatu bidang yang dinamis yakni bahwa konsumen memiliki sifat
berbeda-beda. Bahkan seorang konsumen dapat berganti selera sesuai pola pikir,
daya beli, kebutuhan maupun rasa, maka
hal yang berubah di dalam perilaku konsumen itu merupakan hal yang wajar. Maka dari
itu kedinamisan yang ada dari perilaku konsumen harus disesuaikan oleh para
produsen yang wajib menciptakan inovasi-inovasi baru dalam menghasilkan barang.
Sumber Referensi :
Sumber Gambar :
0 komentar:
Posting Komentar